running text

*** “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada manusia lain.” (HR Muttafaqun Alaih) ***

Rabu, 06 Juni 2012

Dear Bapak MENKOMINFO,

* Kalau anda merasa aneh dengan judul post diatas, ketahuilah bahwa saya juga begitu.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dear pak menteri,
Ini hari keenam pasca diberlakukannya kebijakan interkoneksi berbasis biaya, dan saya belum mengisi pulsa saya Pak, bukan karena saya tidak ada uang, tapi karena sampai sekarang saya belum paham benar dengan tujuan diberlakukannya kebijakan tersebut. Yang jelas semenjak kebijakan itu ditetapkan, provider yang saya gunakan hanya memberi kuota 20 sms untuk tujuan operator lain. Hal serupa juga dirasakan teman saya yang providernya juga memberikan kuota yang sama, padahal sebelumnya kami mendapat jatah ratusan bahkan ribuan, Pak.

Pak menteri,
Apakah Bapak pernah bertemu dengan seseorang yang nyaris kena serangan jantung karena kehabisan pulsa yang baru dibelinya beberapa saat sebelumnya? Ya, dia memang seorang maniak sms, karena dapat dipastikan dalam sehari dia mengirimkan tak kurang dari 200 sms kepada teman-temannya, dan Bapak tau, teman-temannya adalah pengguna provider yang beragam. Bukan Pak, dia bukan pengirim sms spam! Dia hanya seorang muslim yang selalu mengirimkan tausiah singkat kepada teman-temannya, karena menurutnya itu sarana Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang dapat dengan konsisten dia kerjakan. Dan tidak ada satu orangpun dari teman-temannya yang mengeluh atas sms penyejuk hati tersebut.

tidak akan ada lagi sms
gratis antar provider
Apakah masyarakat menengah kebawah dan mahasiswa idealis seperti saya harus memiliki Smartphone seperti buatan RIM atau yang berbasis Android dengan fasilitas massenger keren untuk dapat eksis dan bersosialisasi Pak? Lagian, (IMHO) kebijakan ini hanya menguntungkan provider dan pengelola traffic, bukan masyarakat atau konsumen. Provider bisa dapat banyak keuntungan dari penggunanya, sedangkan pengelola traffic bisa lebih santai dalam bertugas (CMIIW).

Bapak yang terhormat,
Tanpa bermaksud su'uzon nih Pak, saya berharap semoga saja kebijakan ini memang dibuat dengan maksud yang baik demi kemajuan bangsa, bukan karena motif ekonomi atau politik semata. 

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selasa, 05 Juni 2012

DeathLine!

     Hari ini H-11 untuk batas akhir pengumpulan semua tugas yang ada di semester ini. Memang sih, banyak yang bilang kalau mahasiswa itu punya kekuatan "Ngebut Di Ujung" yang artinya kurang lebih baru bernafsu mengerjakaan tugas di akhir batas waktu akhir dan kebanyakan mereka gagal total sukses melakukannya.

     Tapi kalau anda berada dalam posisi saya, apa yang akan anda lakukan? Saya memiliki 9 mata kuliah di semester ini dan hampir seluruhnya punya tugas yang harus diselesaikan pada waktu yang sama, akhir semester dan itu berarti 11 HARI LAGI!

     1 film pendek, 1 video clip, 2 reportase televisi, 1 iklan radio! Belum lagi tugas paper untuk beberapa mata kuliah lain. Apabila waktu yang lalu ada dispensasi dari dosen untuk mengumpulkan tugas sebelum batas akhir penyerahan nilai mahasiswa ke pihak akademik, namun kali ini dipastikan bahwa TIDAK ADA DISPENSASI! Know why? karena seminggu kemudian adalah waktu meninggalkan kota ini  untuk Kuliah Kerja Nyata! The deadline is really DEATH LINE!

*Bagi anda yang membaca ini sebelum tanggal 16 Juni 2012, saya mohon doanya, semoga dapat mengakhiri semester ini tanpa jarum infus di lengan. 

Senin, 04 Juni 2012

NEW WORLDS

      Banyak sebenarnya yang ingin saya tulis tapi gak tau harus mulai darimana. Setelah terabaikan selama beberapa bulan, entah mengapa saya ingin sekali posting sesuatu di blog saya ini. Dan kali ini yang terfikir malah tentang dunia baru yang sedang saya nikmati, STAND UP COMEDY.

         Saya sendiri lupa entah mengapa saya bisa kenal dengan dunia ini. Dunia yang menurut saya seperti "Roller Coaster tanpa finish" karena menantang, berbahaya, namun mengasikkan. Menantang karena menuntut keberanian, kekuatan mental, serta kemampuan komunikasi yang sangat baik dalam menyampaikan meteri lawakan, sehingga mampu membuat penonton tertawa. Berbahaya karena bisa merusak image dan kepercayaan diri bagi yang tidak mampu menghadapi tantangannya. Namun mengasikkan saat anda berhasil membuat satu saja orang tertawa dan memaksa anda mencoba lagi agar lebih banyak orang yang tertawa.

      Yang jelas, ini bermula ketika tanpa sengaja saya menemukan video Ebisu Muscats Stand Up Comedy(SUC)-nya mas Pandji Pragiwaksono di Youtube. Video yang mampu mengocok perut saya secara maksimal, dan mampu menghipnotis saya hingga tak bosan untuk mengulang-ulang video ini. Dan ternyata saat itu SUC memang telah mewabah di Indonesia, bahkan sampai di kota saya, Pekanbaru. Saya akui memang sepertinya saya sedikit terlambat mengenal dunia ini, but its okey. 

        Pasca keterlambatan saya mengenal SUC, hingga melewatkan STAND UP NITE 1 di Pekanbaru (Headlinernya koh Ernest Prakasa, Mongol, dan Mo Sidik) ternyata saya memperoleh informasi bahwa ada dua orang di kampus yang "berpotensi" saya kenal yang telah lebih dulu bergabung dengan komunitas SUC di Pekanbaru. (Rencananya saya mau nyebut si Faqih sama Randy, tapi gak jadi aja). Mereka berdua ternyata sudah level diamond (seperti MLM) karena sudah punya banyak fans (ayey!). Modal nekat, saya beranikan diri untuk datang ke Plasa Soto, venue Open Mic mingguan, melihat secara langsung dan beruntung si Randy memberikan respon kepada saya malam itu, hingga batal "FOOLS NITE" yang saya bayangkan. Dan entah mengapa muncul ide itu, MEMBENTUK KOMUNITAS SUC KAMPUS, di kampus saya yang notabene isinya orang-orang yang *ah sudahlah!

SUC UIN SUSKA bareng Soleh Solihun
dan Acho di SUN#2
       Dan setelah mempersiapkan nyaris masak, dengan modal seadanya, publikasi pas-pasan, kemampuan tingkat  dasar, dan keberanian untuk berjalan meraba-raba akhirnya ide itu TEREALISASI. Terbentuklah KOMUNITAS SUC UIN SUSKA RIAU dengan anggota awal 12 orang pada 2 Maret 2012. Dan hingga kini, di usianya yang menginjak 3 bulan komunitas ini perlahan-lahan mulai menancapkan tajinya di dunia per-SUC-an kampus, khususnya UIN Suska (yaiyalah!) dengan program dan kegiatan yang menghibur. Semoga kedepannya komunitas ini semakin solid, dan mampu berbicara banyak.

         Terakhir, bagi anda yang membaca ini, ingatlah bahwa anda tidak diwajibkan tertawa saat seorang comedian ngomic, namun tunjukkanlah respect anda kepada mereka yang berusaha mambuat anda dan orang lainnya tertawa. Respect others then others will respect you.


New Domain

     It's my new domain. Gak ada yang berubah kok, cuma domainnya aja. Kalau biasanya mampir kesini lewat www.jhoniakbar.blogspot.com sekarang cukup www.jhoniakbar.co.cc.

    Semoga gak cuma nama domainnya aja yang berubah, tapi juga isinya bisa jadi lebih menginspirasi, memberikan pengetahuan baru, bahkan memprovokasi pembaca! :D

      Kalau gak suka isinya, jangan dimaki-maki karena cuma bakal nambah dosa. Cukup klik tanda silang di sudut kanan atas layar monitor anda.