running text

*** “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada manusia lain.” (HR Muttafaqun Alaih) ***

Minggu, 30 Juni 2013

New Passion, New Life

Wah, sudah hampir setahun saya tidak memposting sesuatu di e-diary ini, semoga gak ngambek nih blog.
Setahun, gak terasa udah banyak sekali perubahan yng terjadi dalam hidup saya. Mulai dari kenyataan harus hidup sendiri di kota bertuah ini pasca kepindahan keluarga ke Batam, beberapa teman seperjuangan saya yang sudah resmi menyandang S.Ikom dibelakang namanya (meninggalkan saya yang masih di fase, ah syudahlah,..), bagaimana saya akhirnya takluk dengan keadaan yang memaksa saya menggunakan smartphone merk buah beri hitam (padahal dulu saya anti dengan alay-alay yang sangat pemalu dan doyan menunduk ), hingga bagaimana kini waktu saya hampir 60% saya habiskan ditempat yang sudah saya anggap rumah sendiri, Radio RBT 90 FM Pekanbaru.
Di tempat itu, sekitar setahun lalu saya mencoba peruntungan bergabung dengan dunia yang dulu pernah amat saya sukai (namun sadar akan keterbatasan diri) dengan melamar sebagai seorang announcer. Entah takdir atau hanya keberuntungan belaka, akhirnya saya bergabung dengan teman-temen seperjuangan lain (AA, DZ, AR, NR). Saya yang saat itu sedang dalam masa KKN harus rela meluangkan waktu untuk dapat bergabung dengan teman-teman untuk dilatih. Dan, bulan-bulan pertama saya rasakan sangat hangat dengan hubungan layaknya keluarga hingga tiba masa dimana kami harus dipisahkan karena beberapa dari kami belum mampu menncapai target progress yang diharapkan.
Setelah mengalami dinamika, dengan mulai hanya menjadi announcer, mencoba posisi sebagai bagian produksi (audio creator) dll, hingga kini saya disaat bersamaan setidaknya merangkap beberapa posisi mulai dari produksi, program director, marketing, hingga traffic dan database. Saya tidak menganggap diri saya hebat dengan situasi tersebut karena jujur saat ini saya menganggap bahwa ini adalah proses pembelajaran dalam mendalami secara detail dengan dunia yang kebetulan cocok dengan pendidikan saya di bidang broadcasting (penyiaran). Untuk permasalahan salary, saya sama sekali tidak pernah mempermasalahkan berapapun saya diapresiasi atas kontribusi saya bagi perusahaan. Kalau perusahaan memberi salary tidak begitu tinggi maka saya mengartikannya sebagai kontribusi saya bagi perusahaan belum begitu besar dan saya akan berusaha meningkatkannya, demikian pula sebaliknya. Prinsip saya adalah, ini merupakan tempat untuk belajar bukan untuk mendapatkan penghasilan.
Memikul tanggung jawab yang tidak kecil tentu saja memberikan beberapa imbas bagi kehidupan saya. Mulai dari pola tidur yang tidak teratur dan berbeda dengan kebanyakan orang, kuliah yang terkatung-katung, hingga waktu yang terasa hanya sedikit bagi "sang pujaan hati" dan interaksi dengan lingkungan sosial harus saya rasakan. Tapi sekali lagi saya tekankan bahwa saya ikhlas menjalani semuanya sebagai suatu pembelajaran hidup yang tak ternilai selagi perusahaan masih membutuhkan kontribusi saya. Pengorbanan-pengorbanan  (jika boleh menyebutnya sperti itu) kecil yang saat ini saya jalani setidaknya saya yakini akan berguna bagi kehidupan masa depan saya. Karena saya percaya tidak pernah ada sesuatu yang sia-sia di dunia ini
Kepada anda yang sedang merintis karir dari dasar, saya hanya berpesan bahwa cintailah apa yang anda kerjakan saat ini dan jadikan itu sebagai tempat anda belajar, setidaknya belajar memahami karakter orang yang ada dilingkungan kerja anda. Berorientasilah pada proses, bukan pada hasil apalagi komersil. Karena apa yang anda lakukan dengan hati yang penuh kesungguhan akan memberikan hasil yang sepadan bahkan lebih dari yang anda harapkan.
*terima kasih untuk semua yang sudah meiliki peran dalam perjalanan kehidupan saya.

Minggu, 12 Agustus 2012

SOLIDARITY are SOLI-DIE-RITY now!

Pernah dengar istilah kekompakan?
kebersamaan?
kesetiakawanan?
dan ke-an ke-an lainnya yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial?

Kalau tidak, coba pastikan apakah anda memang manusia atau bukan.
Bila pernah, apakah anda yakin hal itu masih ada?
Atau hanya sekedar salah satu kata terindah yang pernah diciptakan manusia zaman dulu?
Zaman dimana tak ada kata individualistis.


Bagi sebagian orang solidaritas itu berharga, amat berharga, begitu pula bagi saya.
Tapi, ITU DULU!
Setelah hari ini saya akan berfikir ulang untuk percaya hal itu ada.
Bukan kenapa-kenapa, saya takut gak punya teman yang komitmennya bisa dijaga.
Karena sebagian orang pasti lupa, terutama udah dapat apa yang diinginkannya.
lalu kita? 
EMANG LU SIAPA???!!!

Hari ini? YA HARI INI.
kenapa? 
Tak perlulah diceritakan, yang jelas saya cuma ingin berpesan.
Silahkan sekarang anda gembira, tapi yakinlah itu takkan lama,
karena saat orang tau seperti apa anda, maka itulah awal anda akan binasa.

Saya tak bilang saya banyak berjasa, saya cuma kecewa karena tak tau kemana hilangnya suara-suara yang dahulu meneriakkan kebersaman?
Saya korbankan apa yang ada dalam benak, ikut turut dengan apa yang dianggap terbaik,
Tapi sekarang apa?
Tak tergerakkah hati anda untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak saya?
Atau setidaknya mendapatkan hal seperti anda, bukankah kita seiya-sekata? bekerja bersama?
bertugas adil sama rata?

Pemimpin itu laksana menara, ditopang oleh pilar-pilar yang disebut anggota.
Anggota yang percaya tampuk kepemimpinan yang baik ada di tangan anda.
Itulah yang membuat anda gagah dan berwibawa
Tapi saat mereka kecewa, hilanglah semua,
Yang ada hanya seonggok daging tak berguna,




Jumat, 20 Juli 2012

MARHABAN YAA RAMADHAN

Tak terasa Sya'ban tlah berlalu, Ramadhan pun tlah menunggu,
Puji syukur Yaa Allah, Dzat Maha Pengasih dan Maha Pemurah,
Masih Engkau perkenankan hambamu bertemu dengan bulan penuh ampunan.
Marhaban Yaa Ramadhan,

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H

Minal Aidin Wal Faidzin,
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.



Rabu, 06 Juni 2012

Dear Bapak MENKOMINFO,

* Kalau anda merasa aneh dengan judul post diatas, ketahuilah bahwa saya juga begitu.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dear pak menteri,
Ini hari keenam pasca diberlakukannya kebijakan interkoneksi berbasis biaya, dan saya belum mengisi pulsa saya Pak, bukan karena saya tidak ada uang, tapi karena sampai sekarang saya belum paham benar dengan tujuan diberlakukannya kebijakan tersebut. Yang jelas semenjak kebijakan itu ditetapkan, provider yang saya gunakan hanya memberi kuota 20 sms untuk tujuan operator lain. Hal serupa juga dirasakan teman saya yang providernya juga memberikan kuota yang sama, padahal sebelumnya kami mendapat jatah ratusan bahkan ribuan, Pak.

Pak menteri,
Apakah Bapak pernah bertemu dengan seseorang yang nyaris kena serangan jantung karena kehabisan pulsa yang baru dibelinya beberapa saat sebelumnya? Ya, dia memang seorang maniak sms, karena dapat dipastikan dalam sehari dia mengirimkan tak kurang dari 200 sms kepada teman-temannya, dan Bapak tau, teman-temannya adalah pengguna provider yang beragam. Bukan Pak, dia bukan pengirim sms spam! Dia hanya seorang muslim yang selalu mengirimkan tausiah singkat kepada teman-temannya, karena menurutnya itu sarana Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang dapat dengan konsisten dia kerjakan. Dan tidak ada satu orangpun dari teman-temannya yang mengeluh atas sms penyejuk hati tersebut.

tidak akan ada lagi sms
gratis antar provider
Apakah masyarakat menengah kebawah dan mahasiswa idealis seperti saya harus memiliki Smartphone seperti buatan RIM atau yang berbasis Android dengan fasilitas massenger keren untuk dapat eksis dan bersosialisasi Pak? Lagian, (IMHO) kebijakan ini hanya menguntungkan provider dan pengelola traffic, bukan masyarakat atau konsumen. Provider bisa dapat banyak keuntungan dari penggunanya, sedangkan pengelola traffic bisa lebih santai dalam bertugas (CMIIW).

Bapak yang terhormat,
Tanpa bermaksud su'uzon nih Pak, saya berharap semoga saja kebijakan ini memang dibuat dengan maksud yang baik demi kemajuan bangsa, bukan karena motif ekonomi atau politik semata. 

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selasa, 05 Juni 2012

DeathLine!

     Hari ini H-11 untuk batas akhir pengumpulan semua tugas yang ada di semester ini. Memang sih, banyak yang bilang kalau mahasiswa itu punya kekuatan "Ngebut Di Ujung" yang artinya kurang lebih baru bernafsu mengerjakaan tugas di akhir batas waktu akhir dan kebanyakan mereka gagal total sukses melakukannya.

     Tapi kalau anda berada dalam posisi saya, apa yang akan anda lakukan? Saya memiliki 9 mata kuliah di semester ini dan hampir seluruhnya punya tugas yang harus diselesaikan pada waktu yang sama, akhir semester dan itu berarti 11 HARI LAGI!

     1 film pendek, 1 video clip, 2 reportase televisi, 1 iklan radio! Belum lagi tugas paper untuk beberapa mata kuliah lain. Apabila waktu yang lalu ada dispensasi dari dosen untuk mengumpulkan tugas sebelum batas akhir penyerahan nilai mahasiswa ke pihak akademik, namun kali ini dipastikan bahwa TIDAK ADA DISPENSASI! Know why? karena seminggu kemudian adalah waktu meninggalkan kota ini  untuk Kuliah Kerja Nyata! The deadline is really DEATH LINE!

*Bagi anda yang membaca ini sebelum tanggal 16 Juni 2012, saya mohon doanya, semoga dapat mengakhiri semester ini tanpa jarum infus di lengan. 

Senin, 04 Juni 2012

NEW WORLDS

      Banyak sebenarnya yang ingin saya tulis tapi gak tau harus mulai darimana. Setelah terabaikan selama beberapa bulan, entah mengapa saya ingin sekali posting sesuatu di blog saya ini. Dan kali ini yang terfikir malah tentang dunia baru yang sedang saya nikmati, STAND UP COMEDY.

         Saya sendiri lupa entah mengapa saya bisa kenal dengan dunia ini. Dunia yang menurut saya seperti "Roller Coaster tanpa finish" karena menantang, berbahaya, namun mengasikkan. Menantang karena menuntut keberanian, kekuatan mental, serta kemampuan komunikasi yang sangat baik dalam menyampaikan meteri lawakan, sehingga mampu membuat penonton tertawa. Berbahaya karena bisa merusak image dan kepercayaan diri bagi yang tidak mampu menghadapi tantangannya. Namun mengasikkan saat anda berhasil membuat satu saja orang tertawa dan memaksa anda mencoba lagi agar lebih banyak orang yang tertawa.

      Yang jelas, ini bermula ketika tanpa sengaja saya menemukan video Ebisu Muscats Stand Up Comedy(SUC)-nya mas Pandji Pragiwaksono di Youtube. Video yang mampu mengocok perut saya secara maksimal, dan mampu menghipnotis saya hingga tak bosan untuk mengulang-ulang video ini. Dan ternyata saat itu SUC memang telah mewabah di Indonesia, bahkan sampai di kota saya, Pekanbaru. Saya akui memang sepertinya saya sedikit terlambat mengenal dunia ini, but its okey. 

        Pasca keterlambatan saya mengenal SUC, hingga melewatkan STAND UP NITE 1 di Pekanbaru (Headlinernya koh Ernest Prakasa, Mongol, dan Mo Sidik) ternyata saya memperoleh informasi bahwa ada dua orang di kampus yang "berpotensi" saya kenal yang telah lebih dulu bergabung dengan komunitas SUC di Pekanbaru. (Rencananya saya mau nyebut si Faqih sama Randy, tapi gak jadi aja). Mereka berdua ternyata sudah level diamond (seperti MLM) karena sudah punya banyak fans (ayey!). Modal nekat, saya beranikan diri untuk datang ke Plasa Soto, venue Open Mic mingguan, melihat secara langsung dan beruntung si Randy memberikan respon kepada saya malam itu, hingga batal "FOOLS NITE" yang saya bayangkan. Dan entah mengapa muncul ide itu, MEMBENTUK KOMUNITAS SUC KAMPUS, di kampus saya yang notabene isinya orang-orang yang *ah sudahlah!

SUC UIN SUSKA bareng Soleh Solihun
dan Acho di SUN#2
       Dan setelah mempersiapkan nyaris masak, dengan modal seadanya, publikasi pas-pasan, kemampuan tingkat  dasar, dan keberanian untuk berjalan meraba-raba akhirnya ide itu TEREALISASI. Terbentuklah KOMUNITAS SUC UIN SUSKA RIAU dengan anggota awal 12 orang pada 2 Maret 2012. Dan hingga kini, di usianya yang menginjak 3 bulan komunitas ini perlahan-lahan mulai menancapkan tajinya di dunia per-SUC-an kampus, khususnya UIN Suska (yaiyalah!) dengan program dan kegiatan yang menghibur. Semoga kedepannya komunitas ini semakin solid, dan mampu berbicara banyak.

         Terakhir, bagi anda yang membaca ini, ingatlah bahwa anda tidak diwajibkan tertawa saat seorang comedian ngomic, namun tunjukkanlah respect anda kepada mereka yang berusaha mambuat anda dan orang lainnya tertawa. Respect others then others will respect you.


New Domain

     It's my new domain. Gak ada yang berubah kok, cuma domainnya aja. Kalau biasanya mampir kesini lewat www.jhoniakbar.blogspot.com sekarang cukup www.jhoniakbar.co.cc.

    Semoga gak cuma nama domainnya aja yang berubah, tapi juga isinya bisa jadi lebih menginspirasi, memberikan pengetahuan baru, bahkan memprovokasi pembaca! :D

      Kalau gak suka isinya, jangan dimaki-maki karena cuma bakal nambah dosa. Cukup klik tanda silang di sudut kanan atas layar monitor anda.